Bertandang kembali
Cahayamu dinantikan
Aku menjadi ahli ramadhan
Memperhambakan diri padaNya
Untuk menelan nikmat
Setiap kali ramadhan bertamu
Kenangan sering menerjah
Pipi haus akan air mata
Kesedihan lampau menutupi wajah
Bersama kenangan silam
Yang hadhir bersama nafas ini
Satu pemergian
Tanpa ada kehadhiran lagi
Masih tergulung kenangan
Kehangatan kasih masih terasa
Berpaut pada sanubari
Kasih yang bernilai
Aku hanya mampu
Menyambung tali-tali doa
Muga ALLAH mencucuri rahmat
Untuk roh mereka berdua
No comments:
Post a Comment